Praktikum SI, Etika Komunikasi, dan Kepemimpinan

     PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI - I Gede Darmayana

            Praktikum adalah kegiatan belajar yang berbentuk pengamatan terhadap percobaan di laboratorium yang diikuti dengan analisis dan penyimpulan terhadap hasil pengamatan. Berikut adalah alasan pentingnya praktikum di laksanakan.

1. Sebagai sarana mempraktikkan teori ke dalam sebuah kasus yang lebih nyata.

2. Sebagai sarana dan visualisasi terkait pemahaman teori.

3. Sebagai sarana belajar untuk mengenal dan mempelajari tools/software yang diperlukan        dalam teori yang telah dipelajari.

            Selain penting, praktikum juga wajib untuk diikuti. Yaitu untuk mempraktikkan teori yang telah didapat, agar praktikan memiliki kompetensi terhadap tools yang diperlukan, serta praktikum ini menjadi syarat penting untuk kelulusan.

            Dalam melaksanakan praktikum, terdapat beberapa aturan yang telah dibuat untuk ditaati sebagai berikut.

1. Seluruh mahasiswa sistem informasi yang akan ikut praktikum wajib datang tepat waktu.

2. Bagi praktikan yang memiliki kepentingan lain, maka diwajibkan untuk izin terlebih dahulu     kepada aslab yang bersangkutan.

3. Praktikan yang belum jadwalnya dilarang masuk ke dalam lab.

4. Praktikan wajib menjaga etika, tata krama, sopan santun, kenyamanan, dan kebersihan           didalam lab.

5. Wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.

6. Praktikan wajib bertanggung jawab terhadap seluruh fasilitas yang terdapat didalam lab.

7. Dilarang makan didalam lab.

            Adapun waktu pelaksanaan praktikum yaitu dilakukan selama 8x pertemuan, dimulai setelah UTS, dan setiap pertemuan praktikum dilaksanakan selama 1,5 jam.


    ETIKA KOMUNIKASI - Achmad Zacky Indra G.

        Prinsip Dasar Berbicara Didepan Umum

            Spesifikasi Subjek; penguasaan ilmu komunikasi secara akademik dan praktis untuk mencapai kemampuan berbicara didepan umum. Menurut Ferdinand De Saussure - Semiologi, fungsi bahasa adalah untuk mendengar, memahami, berbicara, menulis, dan membaca.

            Masih dari Semiologi, The Theory of Language menpunyai Circular Linguistic yang berisi psikologi, sosiologi, antropologi, filosofi, literatur, artificial intelligence, dan bahasa. Strukturalisme masyarakat dari suatu budaya memiliki struktur yang sama, yaitu:

1. Manusia dipengaruhi oleh sekelilingnya.

2. Keinginan, cita-cita, merupakan struktur dari diri sendiri dalam mengarahkan perilaku.

3. Manusia bukan subjek.

            Menurut buku Public Speaking, Concepts and Skills for Diverse Society karya Clella Jaffe, public speaking secara umum adalah persiapan dan penyampaian seseorang untuk menyampaikan pendapatnya kepada sekelompok orang yang mendengarkannya tanpa mengganggu aliran ide. Sedangkan menurut David Zarefsky dalam bukunya yang berjudul Public Speaking Strategic for Success, Public Speaking merupakan proses komunikasi berkelanjutan dimana pesan yang disampaikan saling berkelanjutan antara pembicara dan pendengar.

            Public Speaking mempunyai beberapa fungsi, salah satunya adalah memberi tanggapan atas suatu pandangan.

            Lasswell's Communication Model atau model komunikasi Lasswell mempunyai lima elemen penting, yaitu:

1. Who, merujuk pada pengirim pesan.

2. (Says) What, berisi pesan yang ingin disampaikan.

3. (In Which) Channel, media atau saluran yang digunakan.

4. (To) Whom, penerima pesan.

5. (With What) Effects, efek media yang ditimbulkan.

            Segitiga Retorika, terdiri dari tiga elemen. Logos (Logis, alasan, bukti), struktur berbicara, referensi, perbandingan. Pathos (Emosi/isi), cerita, kutipan interpersonal, jiwa bahasa. Ethos (Kredibilitas/kepercayaan), personal branding, keyakinan sumber, kredibilitas.


    KEPEMIMPINAN - Arya Sudatra

            Menjadi seorang pemimpin tidak bisa sembarangan lho, sebelumnya kita harus tau dulu bagaimana cara menjadi pemimpin yang benar itu seperti apa. Yuk disimak, guys!

1. Karakter dan integritas, seorang pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dan teguh        pendirian.

2. Punya visi dan misi, menjadi pemimpin harus punya visi yang jelas dan misi yang bisa            dijalankan oleh semua anggotanya.

3. Rendah Hati, jadilah seperti padi yang semakin berisi maka akan semakin merunduk.

            Kenapasih harus ada pemimpin? Karena harus ada yang mendegarkan orang lain. Kalau tidak ada pemimpin, semua orang egois. Pemimpin juga berperan sebagai penentu arah atau pemegang kemudi pada kapal yang dibawanya. Pemimpin harus pelihat dan perasa, mau dan harus memperhatikan, merasakan apa yang terjadi pada anggotanya.

            Berikut sifat buruk seorang pemimpin adalah, otoriter, yaitu pemimpin yang mendominasi dan bertendensi negatif. Yang kedua adalah lambat mengambil keputusan, dalam mengambil keputusan itu jangan terlalu cepat, tapi jangan juga terlalu lambat atau plin plan. Yang terakhir yaitu piih kasih, menilai melalui sikap daripada tindakan.


Day 5; PRA APLIKASI 2022, 10 September 2022.

Tsurayya Salsabila, SI B'22.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APA ITU MOLS DAN E-SURAT?

Etika dan Karakteristik Mahasiswa